Hal yang cukup menjengkelkan adalah ketika teknologi baru yang sudah terasa stable ternyata tidak didukung oleh teknologi lainnya. Hal ini terjadi ketika Dropbox yang sudah tidak lagi mendukung sistem berkas (e.g., btrfs) selain ext4 (untuk GNU/Linux) dan FAT32/NTFS (untuk Windows). Menjengkelkan kenapa ?, kita memiliki kapasitas eksternal hard drive hanya 4TB dan sudah sudah digunakan 2,1TB tiba-tiba suatu ketika tidak lagi bisa sinkron di komputer kita.
Awalnya bingung apakah ada service yang tidak berjalan di server. Tapi sekilas berselancar di beberapa forum menemukan sebuah informasi dan sepertinya Dropbox juga sudah mengirimkan email pemberitahuan bahwa mereka hanya akan mendukung sistem berkas (e.g., btrfs) hanya sampai November 2018. Salah saya juga semua email yang dikirimkan oleh Dropbox saya auto forward ke tempat lain, qe3.
Terus bagaimana ?. Ya salah satu ide yang muncul adalah saatnya migrasi dari Dropbox ke yang lain. Nextcloud menjadi salah satu yang akan saya lirik. Pertama berkas kita lebih privasi dan hanya kita saja yang bisa menggunakannya tanpa ada pihak ketiga. Kedua, kita bisa konfigurasi sendiri di server. Ketiga, Nextcloud bisa integrasi dengan document processing on cloud seperti google docs. Intinya data kita bisa lebih privasi lagi. Tentu saja kalau privasi menjadi salah satu isu di kita.
Mungkin akan saya jelaskan kalau mood bagaimana migrasi dari Dropbox ke Nextcloud. Sudah banyak artikel sebenarnya tapi nggak ada salahnya kalau ada kesempatan saya jabarkan proses migrasinya.